JAKARTA – Kasak-kusuk siapa calon Jaksa Agung pengganti ST Burhanuddin terus mengemuka. Sejumlah nama baik dari internal maupun eksternal mencuat.
Di antara nama-nama tersebut adalah ipar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Reda Manthovani. Nama Reda yang saat ini menjabat Jamintel Kejagung menguat karena dekat dengan Dasco yang notabene tangan kanan Prabowo Subianto di Gerindra.
Nama lainnya adalah Jampidsus Febri Andriansyah. Sepak terjangnya saat ini bikin kepercayaan publik melambung dengan sejumlah kasus yang ditangani.
Sementara dari ekternal ada nama Setia Untung Arimuladi juga dilirik istana. Untung adalah mantan Wakil Jaksa Agung.
Menurut Pengamat Hukum Ubaidillah Karim, ada dua sosok yang bisa jadi pengganti Burhanuddin. Dua nama itu adalah Febri Adriansyah dan Reda Manthovani.
“Kalau mau ngegas sikat koruptor, Febri sudah tidak diragukan. Kalau mau main ‘orang dekat’ bisa Reda,” kata Ubaidillah kepada fajarpos, Sabtu (14/6).
Dikatakan Ubaidillah, dengan kepercayaan publik yang tinggi terhadap Kejaksaan Agung, Presiden diharapkan tak asal pilih. Pilihan jaksa agung selanjutnya harus senafas dengan visi Presiden Prabowo khususnya soal pemberantasan korupsi.
Sebelumnya ramai diberitakan jika ST Burhanuddin akan mundur. Presiden disebut telah menyiapkan sejumlah nama untuk menggantikannya. Di antaranya nama Reda Manthovani yang dekat dengan Gerindra. Namun pergantian langsung ditepis Kejagung.
“Enggak ada saya mundur, enggak ada, oke,” kata Burhanuddin ketika ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Kendati demikian, Jaksa Agung mengatakan bahwa keputusan kemunduran dirinya merupakan kewenangan penuh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Apa pun itu, itu hak prerogatifnya Presiden,” ucapnya.
