Jakarta – M. Rizal Hamzah Ketua SEMMI Jakarta Barat Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jakarta Barat, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepolisian atas keseriusan dan konsistensinya dalam memberantas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.
Tahun 2025 menjadi momentum penting di mana Polri tampil progresif dan responsif menghadapi berbagai bentuk kejahatan jalanan. Beberapa langkah dan capaian penting yang patut diapresiasi seperti tanggal 30 Jan 2025 Polda Banten membentuk Satgas Khusus Anti-Premanisme yang tersebar di seluruh Polres jajaran. Satgas ini aktif memetakan titik-titik rawan seperti pelabuhan, terminal, pasar tradisional, hingga ruas jalan strategis di wilayah hukum Banten. Inisiatif ini menunjukkan langkah preventif sekaligus represif yang patut dicontoh oleh Polda lain di Indonesia.
Dalam operasi ini, Polda Banten bersama jajaran berhasil mengamankan lebih dari 150 pelaku premanisme dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2025. Operasi ini menyasar tindakan pemalakan sopir truk, pungutan liar di pasar, dan intimidasi kepada pedagang kaki lima. Keberhasilan operasi ini terbukti dari meningkatnya rasa aman warga dan berkurangnya laporan gangguan keamanan.
Salah satu tindakan paling tegas dan mendapat sorotan publik adalah penangkapan sekelompok orang yang mengaku dari organisasi kemasyarakatan yang melakukan pemerasan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Serang. Langkah ini menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi oknum yang menjadikan atribut organisasi sebagai kedok untuk melanggar hukum.
Sebagai representasi mahasiswa Muslim di Indonesia, kami di PB SEMMI meyakini bahwa keamanan adalah fondasi penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Upaya Polri dalam menciptakan ruang publik yang aman dan bebas dari intimidasi preman patut dijadikan contoh nasional.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa di Indonesia, untuk tidak ragu melaporkan setiap bentuk premanisme dan mendukung upaya penegakan hukum secara aktif dan bertanggung jawab.” ujarnya.
“Terima kasih kepada Polri dan jajaran. Semoga langkah ini menjadi bagian dari gerakan nasional menciptakan Indonesia yang aman, beradab, dan berkeadilan.” tandasnya.