Jakarta – Eggie Sudjana sebagai Dewan Pembina TPUA, meminta semua pihak mengedepankan logika dan tidak terprovokasi.
Eggie menyadari bahwa beberapa masyarakat pasti ada yang tidak setuju dengan program pemerintah dan ada yang setuju, sementara Presiden Prabowo adalah presiden terpilih yang wajib didukung terkait program-program demi kemaslahatan umat.
Sementara itu Forum Mahasiswa Banten Bersatu atau FMBB juga angkat bicara terkait polemik Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Menurut FMBB, ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab yang berupaya mengadu domba di balik polemik PSN PIK 2.
Untuk itu, FMBB menyatakan penolakan keras terhadap segala bentuk provokasi.
Menurut FMBB, ada oknum-oknum di luar Banten yang memang sengaja memanfaatkan sentimen ini untuk memecah belah masyarakat.
“Kami menolak keras segala bentuk provokasi yang bertujuan memecah-belah warga Banten oleh sekelompok orang non-Banten,” kata Ketua FMBB, Fadli Ahmad dalam pernyataan resminya.
“PSN PIK 2 jangan digunakan sebagai alat politik ekonomi yang mengancam harmoni sosial,” imbuhnya.
FMBB juga menghimbau masyarakat Banten untuk tidak mudah terjebak narasi bernada provokasi.
Menurut FMBB, masyarakat harus senantiasi mengedepankan penilaian rasional dalam polemik PSN PIK 2 ini.
Solusi yang dinilai terbaik untuk menyelesaikan polemik ini adalah dialog terbuka dan inklusif antara warga, tokoh masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat.
“Kami ingin masyarakat melihat fakta secara objektif dan tidak terjebak dalam narasi adu domba,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan