Jakarta – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menyoroti pergerakan Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, dan rekan-rekannya yang dinilai kerap membawa nama rakyat dalam agenda politik mereka.
Pasalnya Said Didu CS kerap menjual nama rakyat untuk meluapkan rasa sakit hati terhadap pemerintah.
“Said Didu dkk itu banyak menjual nama rakyat atas nama rakyat, sampai hari ini rakyat tidak pernah ada perbaikan dalam nasib hidupnya,” kata Habib Syakur dalam Podcast Koma.id, Senin (11/11/2024).
Sejauh ini, lanjut Habib Syakur, Said Didu Cs hanya berjuang atas nama rakyat, padahal perjuangan tersebut justru berpotensi “menggadaikan” rakyat itu sendiri.
Habib Syakur lantas memperingatkan masyarakat Indonesia agar waspada dan tidak mudah terpancing oleh retorika kelompok Said Didu.
“saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia, hati-hati. jangan di dengarkan kelompok ini. Berbahaya, bisa mengadu domba kelompok said didu dkk ini yang menggadaikan atas nama rakyat,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan