Jakarta – Ustadz Maman Suryadi adalah Wakil Sekretaris Mahkamah DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) dan dulunya merupakan Panglima Laskar FPI menyampaikan pernyataan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang dalam proses transisi kepemimpinan, sehingga diperlukan sikap arif dan bijaksana serta pentingnya umat untuk menjaga ukhuwah islamiyah.

“Front Persaudaraan Islam dengan HRS sebagai imam besar pasti akan menjadi benteng bagi tegaknya NKRI dan tidak akan terpancing melakukan kegiatan yang bersifat merusak keutuhan bangsa.” tuturnya.

Ia berpesan agar kewaspadaan atas adanya isu-isu pengerahan massa dari pihak manapun jangan dijadikan sebagai ajang unjuk kekuatan yang dapat mengganggu ketenangan umat. Ustadz Maman Suryadi sendiri meyakini bahwa justru isu-isu provokatif tersebut hanya merupakan isu murahan dan tidak ada kebenarannya.

Ustadz Maman Suryadi menambahkan bahwa saat ini IB HRS masih fokus pada kegiatan ibadah umroh sehingga pasti diperlukan adanya pemahaman umat bahwa doa terbaik untuk keamanan dan keselamatan bangsa menjadi wajib dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap perjalanan politik bangsa yang menjaga persatuan dan kesatuan.

Ustadz Maman Suryadi juga menghimbau segenap umat Islam untuk menjaga kedamaian, perdamaian dan saling menghargai.

“Karena hal tersebut menjadi penting ketika dikaitkan dengan agenda-agenda besar bangsa yang memerlukan umat untuk mengawalnya.” ungkapnya.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2024 nantinya akan menjadi momentum transisi kekuasaan yang dihasilkan dari pesta demokrasi pada kontestasi Pemilu 2024 kemarin.

Temukan juga kami di Google News.