Jakarta – Perkembangan situasi jelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke – 79 masih sangat dinamis diwarnai dengan munculnya berbagai kritik serta isu khususnya terkait dengan rencana pelaksanaan upacara HUT RI yang akan dipusatkan di Ibukota Nusantara (IKN), dimana beberapa pihak kemudian kembali menarik berbagai narasi negatif yang sifatnya mengkritisi pembangunan IKN karena dianggap sebagai kebijakan yang tidak tepat mengingat masih banyak permasalahan yang justru menjadi sangat urgent untuk diselesaikan pemerintah dibandingkan dengan pembangunan IKN seperti pengentasan kemiskinan, dugaan pelanggaran HAM, pemberantasan korupsi sampai dengan jaminan kebebasan berpendapat.

Disisi lain ada juga beberapa pihak yang menyayangkan bahwa isu pembangunan IKN cenderung dieksploitasi jelang peringatan HUT Proklamasi kemerdekaan RI, dimana hal tersebut dinilai tidak tepat, salah satunya disampaikan oleh Presidium Aliansi Rakyat Menggugat Daeng Wahidin yang menyatakan bahwa semangat peringatan HUT Proklamasi merupakan hal yang wajib terus kita gelorakan sebagai bangsa yang besar dengan sejarah panjang, tidak tepat jika momentum tersebut kemudian dicampur adukan dengan kebijakan pembangunan IKN.

“Janganlah kita memanfaatkan isu tersebut untuk menarik narasi yang tidak tepat minimal pada saat momentum HUT RI, kami berfikir inilah salah satu waktu yang kita semua sepakati untuk bersatu sebagai satu bangsa yang merdeka.” tegasnya.

Pihaknya berharap momentum peringatan HUT RI, Pemerintah saat ini dapat lebih mampu mengakomodir kepentingan rakyat Indonesia secara keseluruhan bukan lagi untuk golongan atau kelompok tertentu.

Pihaknya juga mengucapkan selamat HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 79 kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Berharap kedepan kita akan semakin maju dan tampil sebagai bangsa yang besar dan bermartabat.” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.