Bandung – Salah satu Koordinator civil society sekaligus mahasiswa di Bandung, Ilyas menyampaikan bahwa menjelang Pilkada tahun 2024, akan banyak gejolak di Masyarakat khususnya selama masa kampanye Cagub.

Dimana masing-masing Paslon akan mencari dukungan dan simpati dari masyarakat dan bukan tidak mungkin hal ini akan berdampak terhadap timbulnya gangguan kamtibmas.

Selain itu bergulirnya revisi RUU Polri juga telah mendapatkan banyak perhatian dari elemen masyarakat baik yang pro maupun yang kontra.

“Saya Ilyas selaku koordinator dan rekan-rekan kelompok SOMASI dengan ini menyikapi revisi RUU Polri dan Pilkada tahun 2024 menyatakan menolak segala bentuk intimidasi, premanisme, anarkis serta aksi lainnya yang bertujuan memaksakan kehendak kepada masyarakat untuk memiliki Paslon Cakada tertentu,” tegas Ilyas, 15 Juni 2024.

Dia juga mengajak masyarakat untuk menghindari politik identitas yang bersifat memecah belah persatuan dan kesatuan serta polarisasi di masyarakat.

“Kami mendukung Polri menciptakan Pilkada tahun 2024 yang aman dan damai,” tambahnya.

“Kami juga mendukung adanya revisi RUU Polri dalam rangka memperkuat tugas dan fungsi Polri,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.