Jakarta – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB University) Arif Satria mengimbau warganya untuk menghindari pembelahan kelompok masyarakat di musim Pemilu 2024 ini. IPB perlu menunjukkan sikap terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Imbauan ini disampaikan Arif lewat keterangan tertulis IPB, bertanggal 2 Februari 2024.

“Menyikapi semakin dinamisnya situasi politik nasional pada proses Pemilihan Umum 2024, saya mengajak warga IPB University yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk bersama-sama memelihara nilai-nilai integritas akademik,” tulisnya.

Ada lima poin pernyataan imbauannya. Pertama, warga IPB diminta menjaga kampus agar tetap kondusif dan nyaman untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Kedua, IPB menjaga hak kebebasan berpendapat yang dijamin konstitusi.

“Selanjutnya penting bagi kita untuk menyampaikan pemikiran dan pendapat dengan penuh tanggung jawab, menghormati perbedaan pandangan situasi politik, dan menjunjung tinggi etika serta moral akademis,” tulis Arif.

Poin ketiga, Arif mengimbau agar civitas academica IPB bersikap santun saat diskusi, mengutamakan pendekatan berbasis data dan fakta. Poin keempat, warga IPB diajaknya untuk berpikir kritis dan menghindari penyebaran hoax.

“Mari kita perkuat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kita, dengan sikap saling menghormati dan menerima perbedaan, termasuk dalam hal pilihan politik. Warga IPB diharapkan berperan serta dalam menghindari polarisasi di masyarakat yang mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara,” tulis Arif di poin keempat imbauannya.

Dia menekankan agar IPB memelihara integritas akademik dan nilai-nilai kebangsaan yang luhur agar dapat berkontribusi positif untuk bangsa terutama di bidang agromaritim. IPB diajaknya menunjukkan diri sebagai lembaga pendidikan yang memelihara persatuan dan kesatuan.

Temukan juga kami di Google News.