MAKASSAR — Kritikan dari Forum Dosen di beberapa kampus di Indonesia kepada pemerintahan Presiden Jokowi, mendapatkan respons dari Forum Rektor Indonesia.

Bersama beberapa pengurus, Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof Nurhasan menggelar deklarasi Pemilu Aman dan damai di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Deklarasi Pemilu Aman dan damai ini digelar di Unhas Hotel dan Convention, pada Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 22.30 Wita.

Di depan awak media, Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) itu menuturkan, deklarasi tersebut digelar dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan jelang peristiwa Pemilu.

Berikut adalah poin-poin pernyataan sikap dalam deklarasi yang digelar Forum Rektor Indonesia:

1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

2. Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi.

3. Bersama-sama menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.

4. Warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput. Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang.

5. Kampus bukan tempat memecah belah, sebaliknya kampus menjaga kondusifitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya Pemilu yang jujur, adil, aman, dan damai.

Makassar, 3 Februari 2024. Tertanda, Forum Rektor Indonesia.

Di tempat yang sama, Rektor Unhas Makassar Prof Jamaluddin Jompa menekankan, deklarasi yang digelarnya itu telah diketahui oleh pengurus dan anggota.

“Jadi deklarasi ini sudah diketahui pengurus dan beberapa anggota, karena tadi rapat kita juga hybrid, 12 hadir langsung, 35 yang online,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.