Jawa Timur – Pemilu 2024 sudah di depan mata, situasi Politik semakin menghangat dan kondisi seperti ini harus menjadi alarm sebagai tanda peringatan bahwa jangan sampai berdampak pada perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satu pemicu menghangatnya suhu politik adalah adanya kampanye hitam yang menjelek²an pasangan calon tertentu sehingga semakin membuat keruh suasana dunia politik. Seperti yang di lakukan oleh teman² yang mengaku Mahasiswa di salah satu Kampus di Lamongan. Sejarusnya dengan kesadaran kaum yang menjunjung ringgi nilai intelektual, hal tersebut tidak sesuai dengan peran mahasiswa itu sendiri sebagai garda terdepan mewujudkan demokrasi yang berkwalitas. Sebagai mahasiswa kita dituntut menjadi agen pemilih cerdas, salah besar jika mengambil peran sebagai penyebar kebencian yang dapat memecah belah bangsa, itu bukan tugas kita, pungkasnya.
Ketua PC PMII Lamongan M. Reinaldi menyatakan mengecam keras dan sangat kecewa serta perihatin atas kejadian tersebut.
Pemilu sudah semakin dekat dan masa kampanye sedang berjalan, semakin banyak modus yang digunakan para kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana.
Karena itu, Moh Reinaldi dalam penyampaiannya menyatakan mengecam keras dan menolak black campaign dengan tegas, dan mengajak seluruh lapisan Masyarakat Kab. Lamongan tidak terprovokasi oleh isu² yang menyesatkan dan memicu kegaduhan politik, mari kita sambut pemilu dengan damai untuk memilih pemimpin yang berkwalitas dan berintegritas.
Diakhir kata, Ketua PC PMII Kab. Lamongan menyerukan untuk tolak provokasi dan black campaign.
Tinggalkan Balasan