Jateng – Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyarankan kepada semua pihak yang menuding keterlibatan anggota Polri dalam pemasangan baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu mengkonfirmasi langsung ke koordinator relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan.

“Ya takono (tanya) Mas Kuat. Mas Kuat ora tau turu masangi baliho (nggak pernah tidur karena memasang baliho),” ujar Gibran, hari ini.

Gibran memastikan baliho itu dipasang relawan pendukungnya.

“Nggak, sing masang (yang memasang) Bolone Mase (relawan) ya,” kata Gibran lagi.

Hal itu senada dilontarkan, Koordinator Bolone Mase, Kuat Hermawan, yang menegaskan bahwa baliho pasangan Prabowo-Gibran yang memasang adalah relawan.

“Ya baliho-baliho di kampung, di beberapa area, dari kita Bolone Mase. (Ada tuduhan aparat yang memasang?) Tidak benar, tidak mungkin, kita nggak pernah ada hubungan sama mereka. Gerakan ya gerakan relawan,” ucap Kuat.

Menurutnya baliho Prabowo-Gibran yang berada di luar Solo, seperti Jawa Timur (Jatim), juga dari relawan.

“Yang di Jawa Timur sebagian teman-teman, di posko-posko itu kami relawan. Sebagian baliho itu juga dari kami. (Dikirim?) Ya di jaringan masing-masing kita, tidak hanya kami, di Bolone Mase ada banyak kemarin teman-teman Jakarta juga memasang, luar Jawa juga pasang,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menilai hal curang tersebut tidak mungkin dilakukan lantaran elektabilitas Prabowo yang tinggi.

“Terkait dengan adanya oknum kepolisian yang diduga memasang baliho-baliho Prabowo-Gibran, dengan ini disampaikan sebagai berikut. Bahwa sebelum berpasangan dengan saudara Gibran, survei pak Prabowo terus naik serta terus meningkat akibat dari efek kerja-kerja politik dan pendekatan kepada rakyat,” kata Ketua Koordinator Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).

Ketua Harian Partai Gerindra itu, mengatakan, setelah Prabowo berpasangan dengan Gibran, elektabilitas keduanya semakin meningkat. Hal tersebut membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap keduanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi buka suara perihal viral pemasangan balihonya yang juga memuat gambar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Bambang Haryadi menegaskan pemasangan baliho tersebut atas perintahnya sendiri, bukan aparat.

Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023), Bambang Haryadi menjelaskan mengenai pemasangan baliho dirinya beserta gambar Prabowo-Gibran di Jember. Di media sosial, baliho Bambang diviralkan dengan narasi diangkut oleh mobil pikap dan atas perintah polisi. Bambang Haryadi menegaskan tidak ada perintah polisi untuk memasang balihonya.

“Tidak benar dan hoaks bahwa baliho itu dari pihak Polri. Baliho itu adalah alat peraga kampanye saya di dapil, dan dibuat oleh 2 percetakan milik kader Gerindra. Dan terkait mobil yang ada logo Pertamina, itu adalah mobil perusahaan swasta yang menjadi agen elpiji Pertamina. Dan pihak Pertamina sudah melakukan teguran kepada perusahaan tersebut,” kata Bambang Haryadi,

Temukan juga kami di Google News.