Malang – BEM Malang Raya di bawah pimpinan Abi Naga menggelar aksi dan doa bersama di Balikota, Malang. Aksi yang berjalan secara tertib dan damai tersebut memunculkan respon positif dari warga Malang. Bagaimana tidak, aksi yang awalnya diprediksi bakal ramai ternyata hanya berjalan dengan damai.
Penyalaan lilin, orasi dan doa adalah upaya BEM Malang Raya untuk menyampaikan pesan damai kepada penerintah agar menjadikan kasus Kanjuruhan ini sebagai permasalahan yang harus segera diperhatikan dan diusut tuntas.
Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan
dilakukan untuk memperingati tepat satu tahun Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa para suporter Aremania. Selain di Balaikota Malang, aksi serupa juga dilakukan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang dihadiri oleh keluarga korban dan para suporter Aremania.
Dengan dresscode hitam dan membawa lilin, BEM Malang Raya terus menggelar doa dan lakukan orasi. Aksi berjalan dengan damai dan aman. Tidak sedikit warga Malang yang melintas turut melihat aksi damai di Balaikota itu.
Aksi damai selesai pukul 22.00 wib dan BEM Malang Raya meninggalkan lokasi dengan tertib.
Tinggalkan Balasan