JAYAPURA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah membakar Pasar Pharaa atau Pasar Baru Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat (6/1/2023) sore.

Dorompet Jelemaken menyampaikan hal itu melalui pers rilis yang diterbitkan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM dan diteruskan oleh juru bicara (Jubir) KOMNAS TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

Dalam pers rilis tersebut dikatakan bahwa Dorompet Jelemaken telah membakar Pasar Baru Sentani atas instruksi Mayjen Terianus Satto melalui Juru Bicara Komando Nasional Sebby Sambom.

“Aksi Pembakaran ini murni dilakukan oleh TPNPB Markas Pusat di bawah Pimpinan Gen Goliath Naaman Tabuni dan Komandan Operasi Mayjen Lekagak Telenggen siap bertanggung Jawab,” tulis pers rilis yang diterima media, Sabtu (7/1/2023) malam.

Disampaikan juga bahwa menurut Dorompet, pembakaran pasar ini harus dilakukan karena ekonomi merupakan salah satu faktor yang membuat para imigran Indonesia tetap tinggal dan bertahan di tanah Papua.

“Sesuai Sidang Darurat Militer Umum TPNPB di Markas Kodap XV Ngalum Kupel pada tanggal 29 November – 1 Desember 2022, di mana mengintruksikan orang pendatang segera tinggalkan tahun 2023 sehingga saya dan pasukan bakar pasar tersebut untuk mengusir orang Imigran Ilegal Indonesia,” kata Dorompet melalui pers rilis.

“Orang non-Papua segera kosongkan Papua. Pembakaran pasar merupakan perjuangan untuk usir Penjajah Ilegal Indonesia di atas tanah Papua,” pungkasnya.

Diketahui Pasar Baru Sentani diketahui terbakar sekitar pukul 16.00 WIT pada Jumat 6 Januari 2023. Dari peristiwa itu, sebanyak 436 kios dan 15 ruko yang ludes terbakar.

Temukan juga kami di Google News.