Papua – Organisasi Papua Merdeka telah terima laporan Resmi dari Komandan Batalion Yamue KODAP XVI Yahukimo “Kopi Tua Heluka” dan dalam laporannya Kopi Tua Heluka sampaikan bahwa Pasukan TPNPB Komando Daerah Pertahan XVI Yahukimo dari Pasukan Batallion Yamue telah serang Kantor Polisi di Yahukimo.

Dan berhasil tembak mati 2 anggota Polisi dan melukai puluhan lainnya. Serangan telah dilakukan tanggal 30 Desember 2022, tepat pukul 10:30 malam waktu Papua.

Laporan ini Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasioal Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka telah terima langsung oleh Komandan Batallion Yamue, KODAP XVI Yahukimo “Kopi Tua Heluka” melalui Audio Voice.

Merespons hal tersebut, Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta mengecam keras tindakan biadab kelompok TPNPB OPM. Menurutnya, aksi itu adalah serangan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok anti Pemerintah.

“Pihak yang telah mengklaim sebagai pelaku menggunakan struktur dan pangkat seperti militer, ini adalah tanda yang jelas bahwa kelompok separatis ini sangat berbahaya karena melakukan kekerasan dengan senjata untuk melawan Pemerintah,” tegas Stanislaus, hari ini.

Maka itu, dia berpesan agar TNI-Polri harus bertindak tegas, untuk mengejar dan melumpuhkan kelompok tersebut. Apalagi kelompok tersebut sudah berani melakukan serangan dengan senjata.

“TNI-Polri harus tindak tegas, kejar dan lumpuhkan kelompok tersebut,” ujar Stanis.

Dia memastikan jika masalah ini tidak ditangani mereka akan membesar dan semakin membahayakan masyarakat dan negara.

“Secara geografis memang menyulitkan bagi apkam tetapi keunggulan bagi bagi pelaku. Di sisi lain yang mempunyai kepentingan terhadap Papua sangat banyak termasuk pihak dari luar,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.