Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjelaskan terkait kedekatan Partai Kebangkitan l (PKB) dengan Partai Gerindra untuk menjajaki koalisi di Pilpres 2024. Terlihat sebelumnya bahwa PKB memang dekat dengan PKS terkait penjajakan koalisi. Bahkan kedekatan PKS-PKB itu sempat diberikan julukan Koalisi Semut Merah.
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, menjelaskan bahwa masing-masing partai memiliki strategi dalam hal penjajakan koalisi. Menurutnya, sah-sah saja partai melakukan strategi untuk membangun koalisi.
“Kalau partai-partai lain pasti punya startagi memang partai A dekat dengan partai B tapi yang jelas belum deklarasi kan,” kata Salim ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).
Menurutnya semua masih sangat dinamis terkait penjajakan koalisi. Meski antar partai sudah dekat ada kemungkinan untuk menjauh.
“Selagi belum deklarasi, bisa berubah-ubah yang deket bisa berjauh yang jauh bisa dekat lagi yang deket bisa bubar semua bisa terjadi,” ungkapnya.
Namun Salim enggan terlalu jauh mengomentari kedekatan Gerindra dan PKB. Menurutnya, awak media lebih paham soal dinamika koalisi untuk Pilpres 2024 kekinian.
“Tapi saya yakin wartawan punya bocoran yang saya sendiri tidak tahu,” jelasnya.
Sebelum itu, pengurus partai Gerindra dengan PKB melanjutkan pertemuan untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi di Pilpres 2024. Pertemuan ini diklaim sebagai langkah silaturahmi bangsa saling mengakrabkan yang dilakukan di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/6/2022) malam. Hal ini dilakukan usai kedua ketua umum partai politik tersebut melakukan pertemuan beberapa waktu lalu.
Jalinan kerjasama Partai Gerindra dan PKB sepakat untuk menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang terungkap usai Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertandang ke kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022) malam.
“Alhamdulillah kami sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan. Di mana kami secara garis besar menyatakan keinginan kami masing-masing untuk bersama-sama, bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres (pemilihan presiden), Pileg (pemilihan legislatif), dan Pilkada (pemilihan kepala daerah) tahun 2024,” ujar Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa kerjasama Gerindra dengan PKB sebagai tanggung jawab mereka sebagai partai yang besar untuk menghadapi Pemilu Serentak.
Sementara itu, Cak Imin mengaku bersyukur dengan jalinan kerja sama antara PKB dengan Gerindra.
“Alhamdulillah malam ini semakin menguat kerja sama itu. Sampai pada kesimpulan yang disampaikan Pak Prabowo bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg dan Pilkada di 2024,” ujar Cak Imin.
Dia pun berharap kerja sama mereka dapat diikuti partai politik lain, guna menyukseskan Pemilu Serentak 2024.
Tinggalkan Balasan