Oleh : Abdulloh Faizin
Tokoh muda NU satu ini sangat fenomenal dan spektakuler, artikulasi bicaranya jelas serta lugas. Apalagi ketika menjawab menggkounter gerakan gerakan radikalisme dan intoleran seperti bisa ular yang sangat mematikan, hujjah dan narasi argumennya luar biasa tegas tajam cadas, mampu menembus jantung pemahaman lawan yang dibidiknya. Yang konon kabarnya dedengkot khilafahpun akan ciut dan tak pernah berani hadir dihadapannya.
Beliau sekarang tengah bertarung melibas melucuti bahkan menelanjangi doktrinasi membongkar kejahatan para Salafi Wahabi HTI pengasong khilafah dan gerakan gerakan subversif pemberontak negara, di gelanggang perjuangan beliau juga melakukan deradikalisasi dan doktrinasi untuk meruntuhkan para bughat dan pemahaman pemahaman yang telah menyimpang dan bertentangan dengan Negara.Kita harus seratus persen mendukungnya
Sepandai-pandai lawan bicaranya akan terkesima karena keindahan retorika mantiqnya sistemik sistematik dengan urutan bingkai silogisme dan urutan premis yang sesuai tema bicara bahkan menjadi sebuah jawaban yang tidak bisa dipatahkan. Bicaranya padat menyengat, rekam memori bacaan tentang pengetahuan sangat kuat sekali, apalagi dalam hal sejarah dan peradaban dan konsep kekhalifahan.
Tentunya masih banyak tokoh tokoh tunas muda sefikiran beliau, tapi tak secepat beliau dalam menaiki permukiman narasi dan tak sebesar kekuatan dalam bernyali, kepiawaiannya dalam berselancar di dunia Maya serta di dunia nyata, serta di berbagai dialog dan perdebatan, namun mereka tokoh tokoh muda sebagai rantai pendukung beliau dalam menghadapi tantangan salafi Wahabi yang mulai menggelora di bumi kita ini.
Harusnya ada 5 sampai 10 dan seterusnya Islah bahrawi baru, untuk menelanjangi dan mencincang pemahaman yang kerap kali mengkafirkan dan membidahkan dan menggaduhkan sesama karena pemahaman yang berbeda. Munculnya pemikiran dan pemahaman yang diperjuangkan cak islah Bahrawi adalah sinar baru bagi kedamaian Indonesia.
Yang paling penting adalah hari ini kita harus bersama sama berjuang mengembalikan fikrah fikrah generasi yang telah terkontaminasi dan telah dimatikan doktrinasi kebencian dari para ustad dan dai salafi Wahabi, terhadap Negeri ini, menjadi generasi yang cinta ibu Pertiwi dan mempunyai ruh nasionalisme suci. Insya Allah Indonesia akan bertahan sampai akhir nanti.
Tinggalkan Balasan